untuk Surabaya yang lebih baik

Sabtu, 16 Juni 2007

Little inspiration

Selamat datang di blog saya.blog ini memuat inspirasi-inspirasi kecil untuk kota Surabaya,saya sadar bahwa blog saya masih jauh dari bagus apalagi sempurna.untuk itu anda saya ajak untuk berkomentar apapun demi perbaikan blog saya .
blog ini menerima saran,kritik,serta masukan yang membangun untuk menjadikan blog ini lebih baik.tidak menerima cacian,makian,apalagi pisuhan
marilah kita buat blog ini menjadi sarana agar kita semua cerdas dalam berpikir,kritis dalam bertanya,dan santun untuk berkomentar.jangan lupa untuk mencantumkan identitas diri anda tanpa ragu karena kami takkan menjelekkan anda,membuat nama anda tercoreng apalagi membuat anda di benci semua orang,tentu saja tidak!!!!sekali lagi selamat datang di blog saya dan terima kasih karena anda telah mengunjunginya





read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

KALAH KEBERUNTUNGAN

Ini berita paling hangat!!!!!Langkah Persebaya untuk melaju ke babak 16 besar copa Indonesia terhenti.Persebaya terpaksa harus tunduk kepada tetangganya,Deltras Sidoarjo.persebaya yang ditahan imbang 1-1 di tambaksari ditahan imbang lagi oleh deltras sidoarjo 0-0 di kandang deltras tadi sore (sabtu,16 juni 2007). The lobster melaju ke babak 16 besar karena unggul selisih gol.
Kali ini tidak ada yang salah dari persebaya.bahkan saya harus acungi jempol karena persebaya benar-benar agresif dan bermain begitu cantik.permainan satu-dua yang ditampilkan anang maruf dan arif membuat pemain deltras berjibaku mempertahankan daerahnya.uston dan rojas pun tak mau kalah,tendangan mereka membuat nurrosidi harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya,bahkan nurrosidi kerap kali marah-marah ke teman satu timnya karena lupa menjaga mereka.persebaya seakan ingin menghabisi deltras namun tidak bisa.mereka bahkan begitu bersemangat sampai tidak ada pemain yang diganti sepanjang permainan
Sayang,persebaya harus gagal karena keberuntungan tak memihak mereka.lebih dari sepuluh peluang yang diciptakan persebaya namun tidak ada yang menjadi gol.bahkan salah satu peluang hampir menjadi gol jika tak mengenai mistar gawang.
Di sisi lain para bonek sangat tertib berdampingan dengan deltamania,supporter deltras.suatu pemandangan yang unik ketika dalam satu stadion yang penuh penonton di satu sisi penonton terdiam melongo dan sisi yang lain berteriak gembira melihat timnya berhasil.(original by risky)





read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

Membuat kota Surabaya indah

Banyak sekali bangunan bangunan yang akan dijadikan hotel,perbelanjaan,dan kantor ditinggalkan ketika pembangunannya belum selesai.para investor hanya bisa beralasan kekurangan dana ketika di Tanya kenapa.pemerintah semakin bingung karena bangunan yang diharapkan bisa memperindah kota malah merusak pemandangan dan tata kota.
Pemerintah hanya bisa menggusur bangunan liar dekat sungai karena bila pemerintah harus menggusur bangunan yang besar akan bingung karena menghancurkan bangunannya mengahbiskan uang yang banyak karena membutuhkan peralatan lebih banyak di banding menggusur bangunan pinggir kali.
Di sisi lain warga yang di gusur juga kasihan karena tak punya tempat lagi untuk tinggal.katanya pemerintah mementingkan warga tapi kenapa ditelantarkan.bisa-bisa warga tidak lagi percaya sama pemerintah.
Inilah fenomena yang ada,mungkin Surabaya perlu berpikir lebih keras agar kota yang sering menerima adipura ini bisa benar-benar layak memperoleh adipura.selain itu warga juga harus mendukung jangan menunggu pasukan kuning untuk membersihkan lingkungan.tapi dengan kesadaran sendiri.bukankah hal yang besar selalu diawali hal yang kecil??





read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

PEMERINTAH MASIH BELUM MAKSIMAL

............. Kinerja Pemerintah Kota Surabaya yang dipimpin Wali Kota Bambang
Dwi Hartono dalam penanganan lingkungan dinilai masih rendah. Hal itu
antara lain terlihat dari masih sedikitnya perusahaan di Surabaya
yang memiliki instalasi pengolah air limbah. Kalaupun ada,
pengoperasiannya tidak terpantau
Penilaian tersebut dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Lembaga
Kajian dan Konservasi Lahan Basah Prigi Arisandi dan pakar hukum
lingkungan Universitas Airlangga, Suparto Wijoyo, Jumat (20/4),
menanggapi laporan pertanggungjawaban Bambang DH yang dibacakan di
depan DPRD Surabaya, Selasa (17/4).
Dalam laporannya, Bambang menyebutkan terdapat 539 unit industri
di Surabaya yang terdiri atas 286 industri kecil, 244 industri
menengah, dan 9 industri besar. Dari jumlah itu, 137 perusahaan telah
memiliki IPAL pada rentang 2002-2005.
Target Pemkot Surabaya tahun 2006 adalah menambah dua perusahaan
yang memiliki IPAL. Karena sampai tahun 2006 jumlah perusahaan yang
memiliki IPAL mencapai 140, maka kinerja pada tahun 2006 dinilai telah
melebihi target..... (KOMPAS,Sabtu, 21 Apr 2007 Hal: 3 Penulis: INA)

ini adaalah salah satu kerumitan kota surabaya yang perlu diperhatikan.di satu sisi perekonomian harus terus berjalan demi kelangsungan hidup warga Surabaya,sedangkan sisi yang lain tak ingin menjadi imbas perekonomian Surabaya.
Saya masih prihatin banyak perusahaan yang masih belum memiliki pengolahan limbah sendiri,ditambah lagi sikap pemerintah yang tidak maksimal menaggapi permasalahan ini.pemerintah mungkin membutuhkan suatu tindakan tegas dan tepat dalam mengatasi permasalahan ini.saya tak ingin di kota Surabaya akan terjadi peristiwa di buyat yang warganya menerima dampak oleh adanya limbah baik langsung maupun tidak langsung.
Jika pemerintah sedikit berani mungkin target untuk menambah perusahaan yang memiliki izin bisa dinaikkan menjadi tujuh,bahkan sepuluh.dengan terpenuhi target sebelumnya seharusnya menambah target lagi agar pemerintah bisa lebih optimal dalam bekerja







read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

SEJARAH MEMANG MAHAL

Tahun 1965, Oei Him Hwie ditangkap oleh pemuda dan tentara karena dituduh pengkhianat. Tuduhan itu disulut dengan fakta ia menjadi anggota Sekretariat Badan Permusyaratan Kewarganegaraan Indonesia
atau Baperki Malang.
Tahun 1989, Oei merasa hampir benar-benar menjadi pengkhianat bagi Indonesia. Saat itu ada dua peneliti dari Australia menawar koleksi buku-buku tentang Indonesia miliknya. Seluruh buku itu ditawar Rp 1
miliar atau dengan nilai sekarang setara dengan Rp 3,6 miliar.
"Memang sempat terpikir menerima tawaran itu. Saya juga punya kebutuhan yang harus dipenuhi. Apalagi kalau menghitung masa 13 tahun ditahan Orde Baru," tuturnya.
Akan tetapi, ia khawatir buku-buku itu menjadi dasar penelitian tentang Indonesia. Jika penelitian itu bermaksud baik, tentu tidak apa-apa. Namun, siapa tahu penelitian itu bertujuan mencari titik lemah Indonesia. Christian Snouck Hurgronje pernah melakukan itu saat
Belanda ingin mengalahkan Aceh.


Ia juga tidak mau dituduh pengkhianat untuk kedua kalinya oleh
para pemuda. Ia khawatir para pemuda menyebutnya sebagai pembikin
susah. "Nanti mereka bilang, ini orang yang menjual buku-buku sejarah
Indonesia. Buat kami susah kalau belajar sejarah. Kami harus ke luar
negeri kalau mencari buku sejarah," tuturnya..................
(KOMPAS,Senin, 21 May 2007 Hal: 1 Penulis: Mada, Kris Razianto)

Kita perlu bangga karena sejarah kita masih diperhatikan oleh bangsa lain. Tapi mengapa kita sendiri malah melupakan? Inilah kenyataan pada zaman ini.sebagian besar siswa Surabaya hanya mampu mengungkapkan rasa nasionalismenya melalui upacara saja,itupun dengan tidak hikmat pula.cukup ironis memang.kita cukup melihat sejarah kota kita sendiri untuk membandingkan betapa rendah semangat nasionalisme pemuda kita.kita lihat betapa besar semangat nasionalisme pemuda jaman dahulu.mereka bahkan lebih rela mati daripada melihat bangsanya dijajah.sedangkan kita?kita tak perlu berperang,cukup melakukan sesuatu yang berguna untuk kota kita.namun itu sungguh sulit.bahkan untuk menghentikan kebiasaan buruk saja sulit,misalnya tidak membuang sampah di kalimas.dan menurut saya warga Surabaya memiliki sifat “latah” maksudnya warga Surabaya selalu mencoba dan mengikuti hal-hal baru seperti produk-produk,lifestyle,dan semua hal baru yang datang ke Surabaya.kalau masih belum yakin dengan pandangan saya lihat saja kebudayaan punk yang ada di Surabaya,mereka (anak punk) mungkin tidak tahu sejarah punk,idealisme punk,dan bagaimana punk itu sendiri.mereka hanya meng “aksesori”nya saja.hal inilah yang membuat pemuda Surabaya kehilangat semangat nasionalisme.


read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

ULTAH SURABAYA,masih butuh instropeksi

Selamat ulang tahun untuk Surabaya!!!!umurmu bertambah seiring keceriaan dan semangat arek-arek suroboyo yang menyambutnya.kemegahan dan suka cita terpancar ketika perayaan ulang tahun.tapi masih banyak sekali hal yang perlu diubah seiring bertambahnya umur.

Kutipan ini merupakan salah satu keluhan dari salah satu warga yang saya ambil dari surabaya.go.id :

saya ingin memberikan masukan terhadap proyek pendestrian di jalan Basuki Rahmat
1. Banyak sekali ketinggian badan pendestrian yang masih terlalu tinggi membuat kerusakan di badan pendestrian contohnya didepan bank Jatim dan Hyatt regency
2. Ada pembatas taman yang rusak entah tertabrak atau apa
3. Pohon peneduhnay sangat kurang sekali
4. Ada badan pendestrian tempatnya di zebracross di dekat davinci yang tak dicor
5. Ada pengecoran secara ilegal didepan pembangunan sebuh gedung didepan ex gramedia dan banyak sekali
6. Banyak Penutup got yang tak sesuai ukuran
7. Pembangunan pendestrian ditaman gubenur suryo kiranya potnya dipindahkan dahulu agar tak dicor seperti waktu laludi pendestrian jalan tunjungan
8. Mohon dinas pematusan agar segera memperbaiki pembatas jalan di viaduk delta plasa yang rusak, dan banyak sekali kerusakan pembatas jalan ataupun semen pembatas pulau jalan diseluruh surabaya kiranya segera melakukan inspeksi ke seluruh kota dimana kerusakan bisa segera dibenahi karena merusak pemandangan sekali. Masak jalan mulus dan bagus pembatasnya rusak????? hehehe

Terima KAsih semoga segera dibenahi agar surabaya kian bagus ke depannya
Juga saya ingin memberikan masukan terhadap pembangunan busway surabaya dimana bisa disempurnakan menjadi rail bus yang baru-baru ini telah sukses dikembangkan PT INKA MAdiun. Terima Kasih
Maju terus Surabayaku...

Ini merupakan contoh bahwa kota in masih belum seperti yang diharapkan warganya.bukan bermaksud untuk memojokkan tetapi ini merupakan kenyataan yang ada.ini hanyalah salah satu keluhan yang saya ambil secara acak dan masih ada keluhan lain yang belum di selesaikan oleh kota Surabaya ini.

Sepertinya masih agak jauh untuk menjadikan Surabaya menjadi kota yang bisa dijadikan kota sempurna,tapi usaha yang penuh untuk berubah sudah menjadi suatu awal untuk menjadi seperti yang diharapkan warganya.semoga Surabaya semakin baik dan maju terus Surabaya ..........!!!!!!!






read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

KESADARAN YANG RENDAH

Mungkin judul diatas tepat untuk mewakili berita ini :

“Sejumlah saluran air dan sungai di Surabaya dipenuhi sampah,
Jumat (31/3). Saluran dan sungai yang dipenuhi sampah tersebut
sangat dekat dengan permukiman penduduk. Selain merusak keindahan
kota, banyaknya sampah ini dapat menjadi sumber penyakit dan banjir.
Berdasarkan pengamatan, saluran air yang dipenuhi sampah
tersebut berada di Jalan Menur, sekitar Jalan Simokerto Tebasan
(belakang Tempat Pemakaman Umum Kapas Krampung), dan Jalan Kenjeran.
Saluran-saluran air ini memiliki lebar tiga meter.
Air yang berada di saluran air di Jalan Menur dan sekitar Jalan
Simokerto Tebasan tampak tidak bergerak sehingga sampah itu
menggenang dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sementara sungai
yang dipenuhi sampah berada di sungai dekat Jalan Kalisari,
sepanjang Jalan Genting, dan Jalan Asem Rowo.
Aliran air di sungai-sungai ini juga bergerak lambat sehingga
praktis mengeluarkan bau menyengat. Persis di samping saluran air
dan sungai tersebut terdapat permukiman padat penduduk.
Nesdi (46), salah satu warga yang berada di Jalan Genting,
mengeluhkan banyaknya sampah di sungai yang disebut Kali Genting
oleh warga setempat. Setiap bulan, lanjut dia, kali itu selalu
dibersihkan, tetapi selang beberapa hari setelah dibersihkan pasti
jumlah sampah kembali banyak.
Menurut dia, banyaknya sampah diakibatkan kesadaran warga yang
masing kurang sehingga masing membuang sampah di sungai. "Musim
hujan seperti sekarang masih mending, air sungai masih mengalir dan
sampah mengikuti aliran air. Pada musim kemarau, kondisinya lebih
parah karena air sungai surut dan berhenti mengalir," ujarnya.( KOMPAS, 01 Apr 2006 Hal: 3 Penulis: D12 )


Ini hanyalah salah satu keluhan tentang lingkungan Surabaya yang semakin buruk.mestinya kita harus berpikir mengapa hal tersebut dapat terjadi,apakah ini dampak dari kesadaran yang buruk untuk menjaga lingkungan sendiri.jika masih baru-baru ini mungkin hanya bau yang jadi masalah,tapi kalau sudah lama??bisa-bisa hidung kita tak bisa membedakan wangi parfum dan kentut orang.kalau sudah seperti ini siapa yang bertanggung jawab?pemerintah tak bisa di salahkan karena bukan yang membuang,warga juga tak bisa karena tak semua warga membuang sampah.jadi perlu perlu penanganan serius serta kerja sama antara warga dan pemerintah karena selama ini mereka (kedua pihak)jarang bekerja bersama.








read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

Jumat, 15 Juni 2007

SEJARAH YANG AKAN TERHAPUS

Belum hilang dari ingatan ketika lapangan tenis kebanggaan Surabaya, "Embong Sawo", dieksekusi, kini satu lagi tempat olahraga dan ruang terbuka Kota Surabaya terancam hilang. Betapa tidak, rencana tukar guling Lapangan Golf Ahmad Yani seluas 58 hektar dengan sebuah perusahaan kembali mencuat.

Tulisan ini tidak berpretensi untuk masuk pada wilayah hukum yang berkaitan dengan isu tukar guling itu. Tetapi, tulisan ini ingin memberi catatan betapa rentannya ruang publik dan peninggalan sejarah untuk dialihfungsikan.

Memang tidak banyak yang tahu kalau lapangan golf tersebut
memiliki sejarah panjang. Akan tetapi, dari namanya ingatan kita segera bisa merujuk pada seorang pahlawan revolusi yang gugur pada sebuah kudeta tahun 1965. Lapangan ini didirikan tahun 1898 dan awalnya hanya digunakan orang-orang asing, terutama Belanda dan Inggris. Pada 2 Februari 1914 berdiri Surabaya Golf Club. Lapangan ini juga menjadi saksi bisu tiga tentara pelajar yang gugur pada pertempuran dengan tentara Sekutu pada 28 November 1945.
Jenderal Anumerta Ahmad Yani sempat beberapa kali bermain di lapangan golf yang memiliki 18 hole ini sebelum gugur tahun 1965. Mengingat lapangan ini berdiri sejak abad ke-19 dan aspek-aspek yang dikandung sangat kaya dengan nilai-nilai historis, mestinya lapangan ini sejak lama ditetapkan sebagai cagar budaya. Untuk menyegarkan ingatan mengenai apa yang dimaksud dengan cagar budaya,..........( KOMPAS,Senin, 02 Apr 2007 Hal: 4 Penulis: Husain, Sarkawi B )
`Menurut hemat saya,boleh-boleh saja melaksanakan pembangunan demi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga kota Surabaya,tapi,jangan sampai kita menghapus nilai sejarah kota kita sendiri.Ini sama saja dengan melunturkan jati diri kota Surabaya secara perlahan-lahan.
Sejak dulu kita sudah mengenal satu peribahasa bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai sejarahnya.kalau kita tidak menghargai sejarah kotanya sampai kapanpun kita tidak akan menjadi suatu kota yang bisa dibanggakan.sebanyak apapun gedung pencakar langit yang dibangun,sesimetris apapun kota ditata,sebersih apapun suatu kota tapi kalau tempat bersejarahnya tidak ada,itu sama saja dengan orang yang tampan,gagah,atau cantik dan jelita tapi tak punya nama,tak tahu asal usul keluarganya,seperti anak buangan untuk menutupi bobroknya sebuah keluarga.kalau hal ini akan benar-benar terwujud,kenapa tak sekalian TUGU PAHLAWAN dirobohkan saja????



read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

KAPAN SURABAYA BERSIH????

Salah satu berita ini cukup menarik perhatian saya:
..................Masyarakat berpikir, cara membuang sampah ke saluran air
merupakan cara termudah untuk menghilangkan sampah miliknya, tetapi
hal itu berdampak negatif pada orang lain. Penyumbatan sampah di
pintu air akan menghalangi pembuangan air di saluran ke sungai atau
laut. Akibatnya, sampah itu bisa menyebabkan banjir.



Penindakan hukum terhadap mereka yang membuang sampah secara
sembarangan juga harus ditegakkan. "Supaya mereka yang seenaknya
membuang sampah itu kapok dan mengubah perilakunya," ujar Sugeng.
Surabaya telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 24 Tahun
2000 tentang Kebersihan yang mengatur sanksi dan denda terhadap orang
yang membuang sampah sembarangan. Namun, sampai kini penegakan dari
perda sangat lemah, bahkan tidak pernah terdengar ada orang yang
diberi hukuman karena membuang sampah sembarangan.
Satuan polisi pamong praja sebagai pasukan penegak perda harus
memerhatikan hal ini. Menindak orang-orang yang melanggar perda juga
menjadi tanggung jawab mereka, jangan hanya berkonsentrasi menggusur
pedagang kaki lima atau mencabuti reklame-reklame liar. Penegakan
Perda Kebersihan juga harus mereka lakukan.( KOMPAS,Jumat, 12 Jan 2007 Hal: 1 Penulis: Anggoro, Antonius Ponco)

Berita ini menarik perhatian saya karena ternyata orang Surabaya masih belum sadar kalau merekalah penyebab kotornya Surabaya.kesadaran mereka masih rendah untuk tidak membuang sampah di sungai (padahal waktu SD sering di ajari..he he he)
Jangan salahkan Surabaya kalau kotor dan banjir setiap tahun.
Introspeksi adalah satu-satunya cara untuk mengatasi.pemerintah pun tidak akan bisa walaupun seluruh pegawainya disuruh untuk membersihkan sampah di kalimas setiap hari (termasuk pak walikota).
Menurut saya,kalau Cuma bersih-bersih waktu ultah Surabaya saja tidak akan membersihkan kalimas untuk kapanpun.saya sebagai warga yang mencintai Surabaya hanya bisa mengimbau agar segera menghentikan kebiasaan ini. SAKNO CAK!!! MOSOK KALINE DIKOTORI TERUS!!


read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

LAMBATNYA PEMBANGUNAN DI KOTA TERCINTA

Dari 46 lapangan milik Pemerintah Kota Surabaya, baru 10 lapangan yang direvitalisasi selama tahun 2005-2006. Sementara itu sisanya masih berupa lapangan tanpa fasilitas bermain dan penataan lainnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Jumat (23/3) menyatakan, pemerintah sebenarnya mempunyai niat merevitalisasi lapangan-lapangan itu menjadi ruang publik yang tertata. Akan tetapi, persoalannya adalah keterbatasan dana. (LAS:KOMPAS- Sabtu, 24 Mar 2007)
berita ini menunjukkan usaha pemerintah untuk menghidupkan kota Surabaya.pemerintah terkesan agak lamban untuk menghidupkan kota kita yang tercinta
ini,bukti ini terlihat hanya seperempat yang baru di revitalisasi dari keseluruhan 46 taman yang ada.menurut saya permasalahannya bukan dari dana namun pelaksanaan yang terkesan di “lambankan”.


mungkin inisiatif untuk merevitalisasi taman sudah ada sejak dulu namun baru direalisasikan sekarang,kenapa kok tidak diajukan dari dulu saja??saya teringat ketika pengajuan pavingisasi di kampung saya yang harus menunggu dua tahun untuk baru disetujui!!bukan di realisasi.saya cukup menyayangkan betapa sulit untuk menjadikan kota seperti yang kita semua inginkan.yang indah,hijau,bersih,penuh nilai heroik,dan bisa dinikmati seluruh warga kota Surabaya.


read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

Cerita kecil si TAMAN BUNGKUL

Cerita ini saya dapatkan ketika saya mencari berita di kompas lewat internet. (KOMPAS Jawa Timur 13 Mar 2007 Hal: 4 Penulis:Suprijono,Agus )
Cerita ini merupakan asal usul taman bungkul,cerita ini berawal ketika ketika Raden Rahmat atau Sunan Ampel mengambil air wudhu di Kalimas, beliau menemukan buah delima yang hanyut di sungai tersebut. Setelah shalat, Raden Rahmat ingin makan buah temuannya itu. Sebelum memakannya, Raden Rahmat hendak minta izin kepada sang
pemilik buah delima.
Raden Rahmat menelusuri Sungai Kalimas untuk mencari siapa pemilik buah delima itu. Setelah menelusuri tepian sungai, akhirnya Raden Rahmat sampailah pada sebuah kebun delima di suatu kawasan b(Darmokali sekarang). Kebun delima itu milik Mbah Bungkul.


Sang pemilik kebun sangat terkesan dengan kejujuran Raden Rahmat. Akhirnya, mbah Bungkul menjodohkan Raden Rahmat dengan putrinya yang bernama Nyai Karimah. Ikatan kekerabat-an antara Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan Mbah Bungkul tampaknya dipahami masyarakat bahwa Bungkul badalah tokoh suci sehingga makamnya oleh masyarakat yang bmempercayainya dianggap sebagai makam keramat.
Yang saya sayangkan,pemerintah kota Surabaya yang sedang merenovasi taman bungkul akan melengkapi taman tersebut dengan pusat jajanan,taman bermain,serta tempat olahraga.kenapa saya kecewa??hal ini karena semua fasilitas itu mengurangi nilai kesakralan taman tersebut.
Renovasi tersebut menurut saya memang positif karena pemerintah masih memperhatikan tempat-tempat bersejarah yang sudah menjadi SOUL OF SURABAYA tapi renovasi yang tidak tepat malah mengurangi nilai dari tempat tersebut.saya Cuma berharap semoga pemerintah bisa bertindak lebih baik agar tempat bersejarah yang tidak terjadi hal seperti taman bungkul



read more...

untuk Surabaya yang lebih baik

POLISI PARIWISATA

Ketika saya diajak kakak saya yang kuliah di stesia,saya ingat harus mencari artikel untuk webblogcompetion.saya membuka membuka pik kompas dengan user kakak saya.
ketika itu saya mengambil suatu berita yang cukup menarik,yaitu tentang
polisi pariwisata Surabaya (RAZ: KOMPAS,17 Jan 2007 Hal: 10) menurut saya adanya polisi pariwisata sangat perlu mengingat betapa potensialnya pariwisata di kota kita,Sura-baya.selain itu saya juga sadar bahwa sector pariwisata kita cukup terkenal dan bisa menghasilkan “sesuatu“ bagi kota tercinta.setidaknya begitu.sayangnya masih belum terlihat kegiatan polisi pariwisata di tempat-tempat pariwisata yang sering dikunjungi.
Padahal menurut kompas,kota Surabaya butuh 50 polisi pariwisata unutk memudahkan promosi dan menarik wisatawan.saya berharap polisi pariwisata akan segera di munculkan agar sektor pariwisata Surabaya bisa dimaksimalkan dengan baik





read more...